Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Final Liga Champions: De Leon Kembali Jadi Jimat Ancelotti

Jeremy de Leon seolah menjadi jimat oleh Carlo Ancelotti. Pemain muda Madrid ini dibawa ke final Liga Champions. Padahal, ia sudah pasti tak bisa dimainkan.

Real Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund pada final Liga Champions di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dinihari WIB. Skuad Madrid sudah tiba di London untuk menyongsong laga ini, Jumat (31/5).

Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, membawa 25 pemain ke London. David Alaba dan Aurelien Tchouameni yang kondisi kebugarannya diragukan tetap masuk skuad. Don Carlo juga menyelipkan dua pemain muda dari Castilla yaitu Fran Gonzalez dan Mario Martin untuk dibawa ke London.

Dikutip dari COPE, ada satu pemain muda lagi yang dikabarkan turut dalam rombongan ke London tapi tak masuk dalam skuad. Pemain tersebut adalah Jeremy de Leon.

[Gambas:Twitter]



De Leon tetap dibawa meski Ancelotti tahu betul pemain asal Puerto Rico ini tak bakal bisa dimainkan. Hal ini karena De Leon sejak awal tidak didaftarkan Madrid di skuad Liga Champions.

Kondisi ini memunculkan anggapan bahwa De Leon jimat untuk Ancelotti. De Leon sebelumnya juga disertakan dalam rombongan Madrid saat bertandang markas Manchester City dan Bayern Munich di perempatfnal dan semifinal Liga Champions. Hasilnya Madrid tak kalah di dua laga tersebut.

Ancelotti memang sosok yang percaya takhayul. Ia melakukan beberapa kebiasaan yang dianggapnya membawa keberuntungan.

"Saya punya kebiasaan dan harus melakukannya. Saya tidak melakukan hal yang aneh. Saya percaya takhayul karena saya diajari bahwa tidak percaya takhayul itu sial. Saya sadar bahwa kami telah melakukan beberapa hal baik sepanjang musim ini dan kami ingin melengkapinya dengan kemenangan," ujar Ancelotti dalam konferensi pers menjelang laga

Read more on sport.detik.com