Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Final IBL 2023: Pelita Jaya atau Prawira Bandung yang Ukir Sejarah?

Final Indonesia Basketball League (IBL) mempertemukan Pelita Jaya dengan Prawira Bandung pada Kamis (20/7/2023). Laga puncak ini menjadi partai ideal karena kedua tim sama-sama berkesempatan mengukir sejarah.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dalam jumpa persnya di Spark Senayan, Selasa (18/7), yang juga menghadirkan kedua tim, Pelita Jaya dan Prawira Bandung.

"Alhamdullilah sudah mencapai penghujung season IBL 2023. Ini adalah final yang sangat ideal karena mempertemukan Pelita Jaya dan Prawira. Peringkat satu versus ketiga dalam klasemen. Keduanya sama kuat dengan menang 27 kali di babak reguler dan sama-sama hanya menelan tiga kekalahan," kata Junas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Di babak play off sendiri, kedua tim ini juga sama-sama menang 4-0. Artinya banyak indikator menarik bagi kedua tim," tambahnya.

Selain statistik, faktanya baik Pelita Jaya maupun Prawira Bandung sama-sama memiliki peluang untuk mengukir catatan manis di kompetisi basket kali ini. Pelita Jaya, merupakan juara di pre-season 2023 Indonesia Cup.

"Apabila Pelita Jaya bisa memenangkan liga tahun ini, maka akan jadi tim pertama yang mengawinkan gelar (double juara)," sebut Junas.

"Sementara bagi Prawira, ini menjadi kesempatan karena mengukir sejarah 25 tahun puasa gelar. Tentu kedua tim bisa mencptakan serah di 20 tahun IBL tahun ini," ujarnya.

Prawira Bandung pertama kali menjuarai kompetisi basket pada 1994. Saat itu, nama mereka masih masih menggunakan nama Garuda Bandung. Setelah itu, dua edisi berikutnya mereka hanya sampai runner up, dan baru mendapatkan titel kembali pada 1997 dan 1998.

Adapun partai final kali ini selain menerapkan format best of three, juga memakai sistem home and away, seperti

Read more on sport.detik.com