FIBA World Cup 2023: Suka Duka Sosok di Balik Maskot JIP
Selama FIBA World Cup 2023, ada JIP sebagai maskot yang hadir menghibur para penonton. Mari berkenalan sejenak dengan dua sosok di baliknya.
JIP (Japan-Indonesia-Philipine) merupakan salah satu bagian dari hiburan bagi penonton yang datang ke Indonesia Arena. Ia bertugas untuk menyatukan para penggemar di tiap venue perhelatan Piala Dunia di tiga negara penyelenggara.
JIP diprogram untuk jadi menyenangkan, ramah, dan sporty. Namun, tidak banyak yang tahu siapa sosok di balik JIP yang beredar di venue Indonesia Arena.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah JIP diperkenalkan pada akhir Juli lalu di pelataran Sarinah Jakarta, ada dua orang yang ditugasi untuk memerankan JIP di Indonesia, yaitu Rizwan (32) dan Arsyie (30). Mereka ditemani oleh satu orang asisten yakni Jensen (18).
Ada beragam suka duka yang mereka jalani selama memerankan JIP. Mulai dari yang kepanasan karena memakai kostum dalam waktu lama hingga dikerjai penonton.
Arsyie adalah pemeran JIP pertama saat diperkenalkan ke publik Indonesia. Dia ikut dalam tur trofi Naismith di empat kota, Solo, Bali, Surabaya, dan Jakarta. Serta, juga di beberapa aktivitas school visit program Youth Leader "Basketball for Good" dari FIBA Foundation.
Pada game time, dia bertugas di Indonesia Arena. Dia harus mengikuti seluruh aktivitas di tengah lapangan, saat jeda kuarter atau saat half time, ikut main games dan berdansa juga.
"Yang di arena, harus stand by sejak satu jam sebelum pertandingan dimulai. Sebelum bertugas di center court, JIP harus menuju tribun penonton, dan hallway stadion untuk menyapa penonton. Lalu di dalam pertandingan pre-games, aktivitas di lapangan semua harus ikut. Apa yang tidak dipahami banyak orang, dikiranya jika bertugas di lapangan