Ferdinand: Lautaro Martinez Gagal Penalti karena Gugup
Kegagalan Lautaro Martinez mengonversi penalti memastikan Inter Milan tersingkir. Mantan bintang sepakbola Inggris Rio Ferdinand yakin, Lautaro gugup.
Inter terhenti di babak 16 besar Liga Champions. Nerazzurri dipaksa menyerah Atletico Madrid setelah kalah adu penalti 2-3 pada pertandingan di Metropolitano, Kamis (14/3) dini hari WIB.
Lautaro Martinez maju sebagai penendang keempat Inter. Setelah ancang-ancang penyerang Argentina itu melepaskan sepakan kaki kanan tapi bola justru melambung tinggi di atas mistar gawang.
Pada prosesnya, Atletico Madrid berhak atas keunggulan 3-2 dari Inter sekaligus lolos ke perempatfinal. Sementara itu La Beneamata mengalami kemunduran karena berhasil menjejak final pada musim lalu.
Ferdinand sudah menduga Lautaro Martinez akan gagal mengonversi penalti tersebut. Menurut dia, Lautaro terlihat gugup yang terlihat ketika dia kesulitan menggocek bola jelang mengambil penalti.
"Saat dia berjalan dia mencoba menendang bolanya ke atas tapi dia gagal saat melakukannya," sahut mantan pemain bertahan Manchester United ini kepada TNT Sport.
"Saat dia melakukannya, saya berpikir 'Ya Tuhan, dia tidak bisa menendang bolanya ke atas, dia itu gugup, kaki-kakinya gemetar,'" sambung Ferdinand.
"Dan dia menaruh bolanya di bawah dan dari momen itu saya tidak yakin, saya merasa dia akan meleset. Dia juga sempat melihat ke titik penalti, dia berada dalam masalah di sana!" kata pemenang satu medali juara Liga Champions itu.