Everton Diduga Langgar FFP, Carragher: Kasus Man City kok Didiamkan?
Everton terancam sanksi usai diduga melanggar Financial Fair Play. Jamie Carragher mempertanyakan pelanggaran finansial Manchester City yang dibiarkan sunyi.
Everton diduga melanggar aturan FFP karena mengalami kerugian 371,8 juta paun dalam tiga tahun terakhir. Jumlah itu melebihi batas yang diizinkan Premier League sebesar 105 juta paun.
Komite independen sedang mengusut dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan Everton. Andai terbukti bersalah, Merseyside Biru bisa kena sanksi pengurangan 12 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Everton bakal mendekam di dasar klasemen apabila benar-benar dihukum pengurangan poin. Skuad asuhan Sean Dyche itu baru mengoleksi 7 poin dari 9 laga Premier League musim ini, serta berada di urutan ke-16 klasemen sementara.
Kasus dugaan pelanggaran FFP Everton dikomentari legenda Liverpool, Jamie Carragher. Dia menggunakan kesempatan ini untuk menyindir Manchester City yang tak kunjung dihukum atas masalah serupa.
Seperti diketahui, Man City didakwa melakukan lebih dari 100 pelanggaran finansial Premier League selama sembilan tahun pada 2009-2018. Dakwaan itu dijatuhkan usai penyelidikan selama empat tahun.
Man City bisa dijatuhkan sanksi pengurangan poin, pencopotan gelar juara, hingga degradasi. Namun hukuman-hukuman tersebut belum diterima The Sky Blues hingga sekarang.
"Premier League menginginkan pengurangan 12 poin untuk Everton untuk satu pelanggaran. Man City akan berakhir di National League North (divisi enam Inggris -red) jika Premier League mengusutnya!!" cuit Carragher di Twitter, Rabu (25/10/2023) malam WIB.
"Banyaknya cerita yang beredar tentang situasi Everton tidak dapat dipercaya, tetapi cerita Man City, yang memiliki 114 tuduhan lebih banyak dan telah