Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Evandro Brandao Bongkar Masalah Gaji di PSIS

Evandro Brandao pergi dari PSIS Semarang karena tak digaji selama berbulan-bulan. Pemain Angola itu pun dengan berani menceritakan masalahnya di media sosial.

Brandao datang ke PSIS dari RANS Nusantara FC pada Liga 1 musim ini. Dia sudah bermain sebanyak delapan kali di Liga 1 dengan sumbangan dua gol dan satu assist.

Sempat ada tuduhan bahwa Brandao melakukan tindakan indisipliner yang membuat PSIS kesal. Namun, Brandao akhirnya membeberkan semua hal buruk yang dia terima dari PSIS.

"Jika menuntut pembayaran gaji dan pemenuhan hak-hak saya merupakan tindakan indisipliner, maka ada yang salah. Ada pembicaraan tentang penundaan selama 12 hari, tetapi bagaimana klaim ini dapat dibenarkan ketika ada pemain dan pelatih yang belum menerima gaji penuh mereka untuk bulan Desember, Januari, dan Februari?,"tulis Evandro Brandao di Instagram story.

"Ada juga yang menyebutkan denda sebesar 20 persen dari gaji, yang menurut saya aneh karena saya tidak pernah menerima pemberitahuan dari klub. Sebaliknya, tim hukum saya mengirim pemberitahuan kepada klub yang memberikan waktu 15 hari untuk regulasi gaji yang terlambat sesuai dengan aturan FIFA, pemberitahuan yang diabaikan oleh klub," lanjut pemain berusia 33 tahun tersebut.

Evandro Brando juga menjelaskan terkait model pembayaran di PSIS yang sedang mengalami masalah keuangan. Ada pula menyoal pemain cuma dibayar bonus pertandingan.

"Model pembayaran yang diadopsi - Bermain dulu dan kemudian saya akan melihat apakah saya dibayar atau hanya yang bermain yang dibayar - tidak dapat diterima dan tidak profesional. Masalah serius harus ditangani dengan serius, dan saya berbicara terbuka karena saya tidak takut. Banyak pemain tetap diam karena takut akan pembalasan, dan kenyataan ini

Read more on sport.detik.com
DMCA