Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Euro 2024: Kroasia Tersudut, Italia Diwanti-wanti

Italia akan menghadapi Kroasia pada laga terakhirnya di fase grup Euro 2024. Dalam posisi diuntungkan, Gli Azzurri diingatkan ancaman Kroasia yang tersudut.

Italia akan menghadapi Kroasia di Leipzig Stadium, Selasa (25/6/2024) dini hari WIB, pada laga terakhir Grup C Piala Eropa 2024. Italia dalam posisi lebih baik karena sudah mengumpulkan tiga poin.

Kroasia saat ini ada di dasar klasemen dengan satu poin, kalah selisih gol dari Albania. Sementara Spanyol sudah memastikan lolos bermodal kemenangan di dua laga pertama.

Italia di atas kertas cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya, entah sebagai runner-up grup atau via jalur peringkat ketiga terbaik. Sedangkan Kroasia wajib menang untuk kans lolos ke babak 16 besar.

Meski Italia tampil buruk melawan Spanyol, namun Kroasia tetap tak bisa lebih diunggulkan. Mereka dihajar Spanyol 0-3 dan kewalahan menghadapi Albania hingga ditahan 2-2.

Tapi justru situasi inilah yang diyakini bikin Kroasia akan lebih berbahaya. Mereka tak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali habis-habisan mengejar tiga poin.

"Banyak yang melihat ini sebagai tim di akhir perjalanan. Tahu apa yang saya lihat? Para juara yang tersudut," ungkap pelatih legendaris Italia Fabio Capello dalam kolom di La Gazzetta dello Sport.

"Lawan terburuk yang mungkin dihadapi. Bahayanya dimulai dari tengah. Modric, Brozovic, Kovacic. Mereka mungkin tidak secepat para pemain Spanyol, tapi secara teknik setara."

"Inilah sebabnya kita butuh sebuah tim nasional yang belajar dari kesalahan-kesalahan saat melawan Spanyol. Sebuah tim yang bersatu dan fokus," tulisnya.

Read more on sport.detik.com