Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Erling Haaland: Pep Guardiola Galak, tapi Saya Suka!

Erling Haaland membeberkan pengalamannya dilatih Pep Guardiola. Dia menyebut manajer Manchester City itu galak dan menakutkan!

Haaland sukses menyabet gelar Pemain Terbaik UEFA pada UEFA Award Night, Jumat (1/9/2023) dini hari WIB. Bomber Norwegia itu mengungguli Lionel Messi dan Kevin de Bruyne dalam voting para juri.

Pada kesempatan yang sama, Guardiola juga didaulat sebagai Pelatih Terbaik UEFA. Pria 52 tahun itu menang suara atas Simone Inzaghi (Inter Milan) dan Luciano Spalletti (Napoli).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Erling Haaland memang tampil brilian di bawah asuhan Pep Guardiola. Dia mencatatkan 52 gol dari 53 pertandingan di semua kompetisi pada musim pertamanya di Manchester City.

Gol-gol Haaland bertanggung jawab atas 'tsunami trofi' Man City musim lalu. The Sky Blues sukses meraih treble winners dengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Haaland tidak menampik peran Guardiola dalam keberhasilan dirinya di Man City. Pemain 22 tahun itu tertempa bakatnya berkat tangan dingin Guardiola.

Beberapa kali Haaland kena omel Guardiola meski sudah mencetak gol, paling baru saat Man City bersua Burnley di pekan pembuka Liga Inggris 2023/2024. Teguran-teguran tersebut menjadi motivasi tersendiri buat Haaland.

[Gambas:Twitter]

"Menurut saya Pep terkadang agak menakutkan. Ayah saya juga sedikit menyeramkan," kata Haaland usai meraih Pemain Terbaik UEFA, dilansir dari TalkSPORT.

"Kendati demikian, itu adalah sesuatu yang saya suka. Saya senang ketika Pep meneriaki saya karena dia mencoba memasukkan sesuatu ke dalam otak saya yang dia pikir tidak saya miliki," sambungnya.

"Saya tidak mengeluh sama sekali, saya menyukainya. Dia hanya ingin menjadikan saya pesepakbola yang lebih baik, jadi

Read more on sport.detik.com