Era Baru Timnas Malaysia: Tidak Anti Naturalisasi

Timnas Malaysia memulai era baru, dengan skuad yang penuh pemain naturalisasi. Padahal satu dekade lalu, Harimau Malaya anti melakukan hal itu.

Timnas Malaysia kini dipenuhi pemain naturalisasi. Pada skuad di Kualifikasi Piala Asia 2027, ada lima pemain naturalisasi yang punya darah keturunan.

Mereka adalah Jon Irazabal (asal Spanyol), Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, Facundo Garces (semuanya Argentina), dan Joao Figueiredo (Brasil). Sebelumnya, sudah ada Hector Hevel dan Gabriel Palmero, keduanya dari Spanyol.

Selain itu, ada pemain naturalisasi via sudah tinggal selama lima tahun dan lebih. Mereka adalah Paulo Josue, Endrick (keduanya dari Brasil) dan Romel Morales (Kolombia).

Dilansir dari New Straits Times, federasi sepakbola Malaysia (FAM) sudah dapat persetujuan FIFA untuk mendaftarkan para pemain naturalisasi tersebut. Meski lain sisi, muncul isu kalau darah keturunan para pemain naturalisasinya dipertanyakan.

Eks pemain Timnas Malaysia di era 1980-an, Azlan Johar menyebut kalau para suporter Malaysia mungkin merasa aneh melihat komposisi skuad yang diisi para pemain naturalisasi. Tapi itu harus dilakukan, agar level permainan tim meningkat.

"Federasi mau memperkuat Harimau Malaya, dengan memanfaatkan tiap kesempatan. Para pemain lokal sudah diberi banyak kesempatan, tapi kini saatnya mencapai standar yang tinggi," paparnya.

"Ketika kami melihat susunan pemain sekarang, perasaannya berbeda. Dari dulu, ada kekhawatiran tentang terlalu bergantung pada pemain non-lokal," tambahnya.

"Semuanya pasti ada risiko. Yang pasti, para pemain timnas kami membawa bendera yang sama, bendera Malaysia," tegasnya.

Di tahun 2010-an, pelatih Timnas Malaysia ketika itu, Datuk K Rajagopal menyebut kalau Harimau Malaya masih anti