Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Enzo Fernandez Minta Maaf Usai Nyanyian Rasisnya Viral

Enzo Fernandez meminta maaf atas selebrasinya yang berbau pelecehan rasial. Gelandang Timnas Argentina itu mengaku khilaf.

Dalam perayaan usai mengalahkan Kolombia di final Copa America 2024, Fernandez kedapatan memimpin chant yang berbau pelecehan rasial.

Salah satu lirik yang terdengar adalah menyindir pemain Prancis berasal dari Angola, di mana gelandang Eduardo Camavinga lahir di sana. Sebelum sampai ke bagian lain, siaran live langsung dimatikan Fernandez.

Lirik itu sendiri dinyanyikan fans Timnas Argentina usai menjuarai Piala Dunia 2022. Isinya menyindir asal usul pemain Prancis yang kebanyakan imigran dan secara khusus menyerang Kylian Mbappe, yang diisukan memacari seorang model transgender.

Aksi Fernandez itu mendapat kecaman banyak pihak, termasuk Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang secara terbuka melayangkan protes kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Argentina (AFA).

Fernandez sebagai pelaku mendapat serangan dari banyak pihak, termasuk rekan-rekan setimnya di Chelsea yang berhenti mengikutinya di akun instagram. Mereka adalah pemain kulit hitam yang kecewa dengan aksi Fernandez.

Atas aksinya yang kontroversial itu, Fernandez kemudian meminta maaf karena sudah khilaf. Pemain 23 tahun itu memastikan dirinya ada di garda terdepan dalam memberantas rasisme.

"Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya saat perayaan gelar juara Copa America," ujar Fernandez dalam unggahan instagram stories.

"Lirik lagu itu memang mengandung kata-kata yang ofensif dan sama tidak bisa ditolerir."

"Saya selalu melawan segala bentuk diskriminasi dan meminta maaf atas euforia yang berlebihan saat merayakan gelar juara."

"Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya. Saya

Read more on sport.detik.com