Enrique: Milan Beda di San Siro, Lupakan yang di Paris
Paris Saint-Germain memang melibas AC Milan pada pertemuan di Paris dua pekan lalu. Tapi, kondisi berbeda bakal dialami Les Parisiens di kota Milan.
Pada duel Matchday III Grup F Liga Champions di Parc de Princes, Milan dibuat tak berkutik oleh PSG yang menuntaskan laga dengan kemenangan 3-0 lewat gol-gol Kylian Mbappe, Randal Kolo Muani, dan Lee Kang-in.
PSG tampil dominan dengan 62 persen ball possesion dan bikin 13 attempts selama 90 menit, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Milan sejatinya bisa melawan dengan 11 attempts, dengan empat yang on goal tapi kalah kualitas pemai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah mengapa PSG lebih difavoritkan saat menyambangi San Siro, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB, untuk menghadapi Milan pada laga keempat di grup.
Kemenangan tentu memuluskan jalan PSG ke Babak 16 Besar di mana mereka memuncaki klasemen dengan enam poin, unggul dua poin dari Newcastle United dan Borussia Dortmund, serta empat angka dari AC Milan di posisi buncit.
Apalagi PSG memenangi empat pertemuan terakhirnya menghadapi wakil Italia di Liga Champions. Sementara Milan justru tanpa gol di dua laga kandang terakhirnya.
Meski punya keunggulan dari segi materi, pelatih PSG Luis Enrique enggan sesumbar. Pasalnya Milan bermain di kandang dan atmosfernya pasti bakal berbeda ketika ada dukungan langsung dari puluhan ribu Milanisti.
"Logisnya Anda harus lupakan hasil di Paris. Laga di Milan akan berbeda jauh," ujar Enrique seperti dikutip Reuters.
"Tentu saja kami harus menganalisa beberapa hal yang terjadi di laga sebelumnya. Tapi kami punya gaya permainan yang pasti, tidak berubah ketika kami kandang maupun tandang."
"Kapan kami harus beradaptasi dengan lawan? Ketika kami tidak memegang bola, lalu