Emosi di Final Copa del Rey, Ruediger Akan Didepak dari Timnas Jerman?
Antonio Ruediger dalam sorotan tajam karena perilaku buruknya di final Copa del Rey. Ada desakan agar Ruediger tak perlu dipanggil lagi ke Timnas Jerman.
Bek tengah Real Madrid itu kehilangan ketenangannya saat timnya menyerah 2-3 dari Barcelona pada pertandingan Sabtu (27/4/2025). Ruediger, yang lebih dulu ditarik keluar, melemparkan es batu ke arah wasit Ricardo de Burgos Bongoetxea karena memberikan Barca foul di menit-menit akhir permainan.
Lemparan Ruediger meleset sehingga si pengadil lapangan tidak terluka. Ruediger semakin emosi setelah diganjar kartu merah karena aksinya tersebut. Mantan penggawa Chelsea itu ingin mengonfrontasi wasit, sampai harus ditahan oleh beberapa staf pelatih Madrid lalu menyeretnya ke ruang ganti.
Antonio Rudiger kemudian meminta maaf secara terbuka melalui media sosial. Meski demikian, Ruediger tetap terancam sanksi berupa larangan bertanding 4-12 pertandingan, atau bisa saja lebih berat lagi. Buntut perilakunya itu, karier internasional Ruediger ikut terancam. Sebuah polling yang digagas oleh media Jerman top, BILD, menunjukkan bahwa lebih dari 70% responden menginginkan Ruediger dicoret dari tim nasional.
Direktur Timnas Jerman, Rudi Voeller, turut mengecam Ruediger. Namun, Voeller mengindikasikan, masa depan Ruediger di timnas tidak akan terpengaruh dengan insiden itu setelah pembicaraan yang dilakukan dengan pihak-pihak terkait.
"Toni itu pemain hebat, tapi sebagai pemain tim nasional, dia juga harus menunjukkan kelas dalam perilakunya," cetus Voeller kepada SID. "Dia memang berhak menuntut rasa hormat untuk dirinya sendiri, tapi ia juga harus memberikan rasa hormat yang sama kepada orang lain tanpa kecuali."
"Dalam kasus ini, dia dan beberapa rekan setimnya membiarkan diri mereka


