Eksodus Pemain, Chelsea Dikhawatirkan Kurang Opsi di Tengah

Chelsea akan melepaskan sejumlah pemain di bursa transfer musim panas ini. Eksodus pemain gelandang kini malah dikhawatirkan bikin mereka kurang opsi.

Chelsea kegemukan skuad musim lalu setelah merekrut 17 pemain baru. Pada musim panas ini, fokus The Blues adalah mengurangi surplus pemain sembari melakukan perekrutan yang dibutuhkan manajer baru, Mauricio Pochettino.

Sejumlah pemain dikabarkan sudah hampir pasti pergi. Mulai dari Pierre-Emerick Aubameyang, N'Golo Kante, Mason Mount, Mateo Kovacic, Kai Havertz, hingga Hakim Ziyech. Chelsea juga kabarnya terbuka dengan opsi melepas pemain-pemain pelapis seperti Conor Gallagher.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari deretan nama itu, pemain gelandang mendominasi daftar. Hal ini memicu kekhawatiran mantan bek Chelsea Franck Leboeuf, yang berharap klub tak lalai dalam mencari pengganti.

Sejauh ini baru ada rumor Moises Caicedo yang terdengar. Gelandang Brighton & Hove Albion itu diperkirakan bakal dibeli seharga 80 juta paun.

"Tentu saja saya khawatir, karena itu adalah salah satu kekuatan utamanya. Pada masanya klub punya Kante, Kovacic, dan Jorginho di puncak performa," kata Leboeuf kepada ESPN.

"Jorginho pergi musim lalu, Kante akan ke Arab Saudi, dan Kovacic hendak gabung Manchester City. Kalau mempertimbangkan Caicedo akan datang, rasanya mereka harus mencari sosok lain lagi untuk mendampingi Enzo Fernandez."

"Chukwuemeka, Gallagher, dan mungkin Loftus-Cheek akan pergi, rasanya tak ada banyak opsi untuk mengisi posisi itu dan memastikan tim bisa kompetitif. Dan itu sebuah kekhawatiran."

"Chelsea harus memastikan mereka kuat di lini tengah karena kita semua tahu pertarungannya di sana," imbuhnya.