Eks Arsenal: Beli Kai Havertz adalah Kesalahan
Keputusan Arsenal membeli Kai Havertz masih saja dipertanyakan. Gelandang internasional Jerman itu belum juga menunjukkan kontribusi nyata buat tim.
Arsenal membeli Havertz dari Chelsea senilai 65 juta paun pada bursa transfer musim panas kemarin. Ia diproyeksikan untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Granit Xhaka dan memainkan peran box to box, sembari memberikan opsi mengingat ia bisa main di sejumlah posisi.
Manajer Arsenal Mikel Arteta pun memberinya kesempatan cukup besar di awal musim ini. Havertz sudah bermain 11 kali di seluruh ajang, memainkan rata-rata 65 menit sekali tampil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kontribusinya dinilai terlalu minim. Hingga saat ini pemain 24 tahun tersebut baru mencetak satu gol dan satu assist, dengan catatan gol tersebut dicetak dari titik penalti.
Mantan bek Arsenal William Gallas menilai Kai Havertz terlalu 'gabut', untuk pemain yang digadang-gadang bisa memperluas dimensi permainan The Gunners.
"Saya tak terkesan dengan penampilan Kai Havertz sejauh ini. Dia belum ngapa-ngapain sejak gabung Arsenal. Dia mungkin sudah cetak gol, tapi itu cuma karena Martin Odegaard memberikan penalti untuknya," ujarnya dilansir Metro.
"Havertz belum ngapa-ngapain dan saya rasa dia dalam masalah. Menurut saya, Arsenal seharusnya tak merekrut Kai Havertz. Rasanya itu sebuah kesalahan," imbuhnya.
Gallas makin mempertanyakan kemampuan Havertz mengingat ia bukan orang baru di Liga Inggris dan juga di London. Seharusnya adaptasinya bisa lebih mudah di Arsenal.
"Arsenal enggak punya waktu. Musim boleh panjang, tapi klub butuh hasil-hasil segera. Havertz di Chelsea selama tiga tahun dan tahu Premier League dengan baik," sambungnya.
"Mungkin butuh waktu untuk nyetel dengan tim