Dybala Bukan Pemain Bermental Baja
Paulo Dybala menjadi buruan banyak klub usai kontraknya di Juventus habis akhir musim nanti. Namun, Paolo Di Canio membeberkan kelemahan bintang Argentina itu.
Dybala sudah hampir pasti meninggalkan Juventus akhir musim nanti. Kontrak pemain asal Argetina tersebut bersama Si Nyonya Tua bakal habis Juni mendatang. CEO Juventus, Michelle Arrivabene juga sudah mengatakan Dybala tak masuk rencana timnya musim depan.
Situasi ini membuat beberapa klub dilaporkan siap untuk menampung Dybala. Dua tim Liga Inggris yaitu Tottenham Hotspur dan Liverpool disebut menjadi klub yang meminati pemain 28 tahun tersebut.
Dybala sendiri masih tampil cukup baik di musim ini, meski terganggu oleh cedera. Ia mampu mengemas 13 gol dan enam assist untuk Bianconeri.
Mantan pemain Palermo ini total telah mengemas 113 gol dari 283 penampilan untuk Juventus. Tak mengherankan jika Dybala menjadi komoditi panas pada bursa transfer mendatang jika melihat catatan ini.
Namun, mantan pemain Juventus dan West Ham United, Paolo Di Canio menilai Dybala tak punya mental yang cukup baik. Dybala dinilai kerap kali tak terlihat kala dibutuhkan untuk mengangkat tim yang sedang tampil buruk.
"Memang benar dia bisa unggul secara teknis, tetapi saya menilai dia rapuh secara emosional," kata Di Canio dikutip dari il Corriere dello Sport.
"Jika semuanya berjalan dengan baik, dia menonjol dalam pertandingan, tetapi jika ada yang salah, saya mendefinisikannya dirinya sebagai bayi yang menangis," jelasnya.