Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Dulu Nyaris Menyerah, Kini Raphinha Jalani Masa-masa Indah

Raphinha sedang menjalani masa-masa menyenangkan di musim ketiga bersama Barcelona. Namun siapa sangka bahwa ia hampir 'menyerah' karena menjalani momen sulit di dua musim sebelumnya.

Winger 27 tahun itu sudah mencetak sembilan gol dan delapan asis dalam 13 laga untuk Barcelona musim ini, termasuk hat-trick ke gawang Bayern Munich di Liga Champions pada Kamis (24/10) lalu. Padahal musim lalu ia butuh 37 laga untuk mencetak 10 gol dan 13 asis.

Hadirnya Hansi Flick menggantikan Xavi dinilai mampu memaksimalkan peran Raphinha. Pemain yang bergabung pada musim panas 2022 itu memiliki peran krusial membawa Barcelona ke puncak klasemen Liga Spanyol sejauh ini dan melaju mulus di Liga Champions.

Namun di balik kegembiraan yang dirasakan Raphinha, ia pun pernah merasakan momen kelam di Barca. Hal itu bahkan sampai membuatnya berpikir untuk pergi saja. Tak cuma sekali, namun sampai beberapa kali.

"Ada beberapa momen, bukan hanya satu. Enam bulan pertama di sini, mulai dari bursa transfer musim panas hingga Piala Dunia, saya tak menjalani awal musim yang baik, jadi terlintas dalam pikiran saya untuk meninggalkan klub," ujar Raphinha kepada ESPN.

"Ada banyak keraguan pada diri sendiri. Saya punya kebiasaan buruk untuk mengkritik diri sendiri dengan keras, jadi tekanan itu membuat saya berpikir untuk pergi."

"Kemudian, tentu saja, setelah Piala Dunia saya mampu bangkit, berhasil mencatatkan statistik bagus di enam bulan berikutnya."

"Musim lalu, usai cedera yang saya alami, kartu merah (melawan Getafe di awal musim), dan juga di akhir musim, melihat banyak hal bahwa klub ingin melepas saya, bahwa para fan ingin saya pergi, itu juga membuat saya berpikir untuk pergi, ke tempat yang tak ada tekanan," jelas Raphinha.

Musim panas lalu,

Read more on sport.detik.com
DMCA