Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Ducati Ditinggal Pebalap-pebalapnya, Dall'Igna: Bukan Salah Marquez!

Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi ramai-ramai meninggalkan Ducati. Bos Ducati Gigi Dall'Igna menegaskan, eksodus itu bukan karena Marc Marquez.

Pabrikan Italia itu mengumumkan perekrutan Marquez selepas balapan MotoGP Italia 2024. Keputusan yang cukup mengejutkan karena sebelumnya Ducati sudah sangat dekat dengan mempromosikan Jorge Martin dari Pramac.

Pada prosesnya, masuknya Marquez ke Ducati diikuti dengan kepergian beberapa pebalap. Dimulai dengan Jorge Martin, yang menerima tawaran bergabung Aprilia, Bastianini memilih menjajal KTM dengan menyeberang ke Tech3. Sedangkan Bezzecchi meninggalkan VR46 untuk berduet dengan Martin.

"Saya kira ini bukan kesalahan Marquez, ataupun masalah orang lain," sebut Dall'Igna dilansir Motosan. "Kenyataannya adalah kami telah mengembangkan banyak pebalap bagus, pebalap-pebalap juara, dan kami tidak dapat meneruskan pekerjaan dengan mereka di masa depan."

"Mereka harus menemukan tempatnya sendiri dan menunggangi motor sebaik mungkin untuk mereka sendiri. Kami toh memulai sebuah era baru, karena musim depan kami akan memiliki Fermin Aldeguer."

"Jadi kami mulai lagi dengan pebalap-pebalap muda untuk membantu mereka berkembang dan menemukan juara-juara di masa depan," lanjut Dall'Igna.

Ducati kembali mendapatkan pukulan setelah Pramac tidak melanjutkan kontrak. Tim balap Italia itu menyeberang ke Yamaha setelah dua dekade memakai mesin Ducati.

"Ini tidak mudah, sebuah pukulan berat untuk kami. Semua orang mengira kami tidak akan memiliki empat tim pada tahun depan, dan pada akhirnya kejadian. Kami satu-satunya pihak yang ingin melanjutkan kerja sama ini. Sudah pasti negosiasi dengan Paolo (Campinoti, pemilik Pramac) sangat sulit," Italiano berusia 57 tahun itu

Read more on sport.detik.com