Drama Bursa Pebalap F1: Alpine Akan Tuntut Piastri Jika Menolak 'Gabung'
Perseteruan Alpine dengan Oscar Piastri terkait kursi pebalap Formula 1 tahun depan belum berakhir. Pabrikan asal Prancis itu berniat menggugat driver asal Australia itu.
Awal bulan ini, Alpine mengumumkan bahwa Piastri akan mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Fernando Alonso musim depan, seiring kepindahan pebalap veteran asal Spanyol itu ke Aston Martin. Namun keputusan itu langsung dibantah Piastri.
Juara Formula 2 tahun lalu itu bahkan menegaskan bahwa ia tak akan membalap untuk Alpine musim depan, meski berstatus pebalap jebolan akademi. Belakangan, terungkap Piastri sudah setuju pindah ke McLaren untuk menggantikan Daniel Ricciardo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alpine yakin keputusan mereka untuk mengumumkan Piastri sebagai pebalap mereka musim depan tidak salah. Salinan kontrak yang mereka miliki menjadi rujukan argumen. Namun jika Piastri tetap menolak, Alpine siap menuntut ganti rugi.
Normalnya, kasus ini akan dibawa ke Formula One's Contract Recognition Board (CRB) selaku pihak independen yang memeriksa kontrak pebalap. Namun Alpine juga akan membawa masalah ini ke Pengadilan Tinggi London karena situasinya juga lebih rumit.
"Kami 90 persen akan pergi ke pengadilan tinggi," ujar kepala tim Alpine, Otmar Szafnauer kepada Reuters.
"Jika CRB mengatakan 'lisensi Anda hanya berlaku di Alpine', kemudian dia (Piastri) bilang 'bagus tapi saya tak akan membalap untuk mereka, saya akan vakum selama setahun', maka kami harus ke pengadilan tinggi untuk mengejar kompensasi."
"Kami belum berbicara dengan akuntan untuk membahas berapa uang yang sudah kami habiskan untuknya. Jika kami ke pengadilan tinggi, kami harus melakukannya," jelas Szafnauer.
Sebagai pebalap akademi Alpine, Piastri mendapat fasilitas yang