DKI Jakarta Geber Pencarian Atlet Padel demi PON 2028
Pengurus Besar Padel Indonesia (PB PI) DKI Jakarta mencari potensi-potensi atlet melalui turnamen yang berlangsung pada 10-11 Mei 2025. Ini bagian dari persiapan menuju PON 2028.
Olahraga padel telah diekshibisikan pada PON 2024. Rencananya padel dipertandingkan secara resmi pada PON 2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Menatap itu, PB Padel Indonesia (PB PI) DKI Jakarta mengawali langkahnya dengan kembali menggelar turnamen padel tim Showdown di Ace Padel Club, Jakarta Barat. Melalui turnamen tersebut, diharapkan ada pemetaan bakat-bakat padel di Jakarta untuk kemudian diarahkan menjadi atlet yang akan membela DKI di PON 2028.
DKI Jakarta menargetkan juara umum di PON 2028. Padel diharapkan turut menyumbang medali emas.
"Kami ini mengenalkan padel sebagai olahraga yang mudah dipelajari dan gampang dimainkan. Padel bisa dijalankan hingga jadi atlet lebih serius. Ini Sudah ketiga kali kami adakan. Pertumbuhan padel di Jakarta sangat pesat. Banyak court yang sudah buka dan banyak pemain padel yang sangat antusias," ujar Ketua PBPI DKI Jakarta Gino J Korompis dalam jumpa persnya, Sabtu (10/5).
Total ada 300 peserta dengan 40 tim padel yang berpartisipasi dan mengikuti 77 pertandingan yang bergulir hingga akhir pekan ini.
"Pertumbuhan peserta event ini meningkat pesat. Dari 200 orang hingga sekarang menembus 300 orang. Kita juga mempersiapkan diri menggelar Kejurda dan kejuaraan junior untuk menjaring atlet potensial," ujar Sekjen PBPI Jakarta Steven Walangitan.
Dengan perkembangan yang pesat di Jakarta, Kadispora Andri Yansyah mengharapkan agar padel dapat menyumbangkan medali untuk kontingen di PON 2028 agar target juara umum bisa tercapai.
"Pemprov akan mendukung apapun olahraga yang dikembangkan di