Djokovic Boleh Main di Wimbledon 2022 Meski Belum Divaksin

Novak Djokovic boleh tampil di ajang grand slam Wimbledon 2022. Petenis 34 tahun itu tak lagi dikekang aturan vaksinasi COVID-19.

Djokovic diketahui tak bisa tampil di ajang Australia Open pada Januari lalu karena belum divaksin. Pemerintah negeri Kanguru itu sampai turun tangan untuk mendeportasinya ke Serbia.

Akibatnya, ia pun tak bisa mempertahankan gelarnya dan hanya bisa menjadi penonton dari jauh saat Rafael Nadal menjadi juara di sana dan mencetak rekor memenangi grand slam sebanyak 21 kali. Namun di Wimbledon tahun ini, hal itu tak akan terulang.

"Aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk masuk ke Inggris tak mewajibkan vaksinasi (COVID-19)," ujar Sally Bolton selaku Chief Executive All England Lawn Tennis Club, seperti dikutip BBC.

"Oleh sebab itu, meski dianjurkan, namun hal tersebut (vaksinasi COVID-19) bukanlah syarat masuk," jelasnya.

Dengan demikian, ia bisa mempertahankan gelar yang diraih pada 2021 lalu. Dan hadirnya Djokovic juga bisa menambah semarak atmosfer turnamen, mengingat petenis nomor 1 dunia itu memiliki banyak suporter.

Djokovic, dengan segala argumentasinya, memang bersikukuh lebih baik absen di turnamen daripada dipaksa menjalani vaksinasi COVID-19. Ia mengungkapkan hal itu pada Februari lalu.

Akibatnya, ia pun harus absen di turnamen Indian Wells Masters dan Miami Open pada Maret lalu, sebab Amerika Serikat punya aturan yang ketat terkait penanganan COVID-19. Ia hanya tampil di turnamen yang lebih 'longgar' persyaratannya, seperti Monte Carlo Masters dan Serbia Open.

Wimbledon akan digelar pada musim panas, tepatnya 27 Juni hingga 10 Juli mendatang. Petenis dari Rusia dan Belarusia dilarang tampil kali ini, imbas invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung saat ini.