Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Dituding Gugup Menahan Bola, Ini Respons David Raya

David Raya disorot kala mencoba menahan bola lebih lama, saat Arsenal melawan Manchester City. Ia disebut terlalu gugup untuk tugas itu.

Raya tampak cukup kewalahan menghadapi tekanan para pemain Manchester City, saat Arsenal menjamu sang rival pada 8 Oktober lalu. Pada menit ke-18, ia bahkan hampir bikin blunder fatal.

Saat menahan bola, Raya ditekan oleh Julian Alvarez. Kiper yang didatangkan dari Brentford musim panas lalu itu telat menendang dan bola diblok oleh Alvarez. Beruntung buatnya, bola cuma berakhir disamping gawang dan tak jadi gol untuk lawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentator Sky Sports Gary Neville melihat Raya sangat beruntung dan mencium kegugupan yang besar. Kiper asal Barcelona itu menegaskan sudah terbiasa melakukannya dan memang diperintah Manajer The Gunners Mikel Arteta untuk 'mengundang' lawan.

"Itu sesuatu yang sudah saya biasakan, tapi juga merupakan perintah pelatih. Yang dia tak inginkan adalah kami mulai menendang jauh," ujar Raya dilansir Football365.

"Kami harus memancing seorang pemain untuk sedikit keluar. Saya jadi pemain yang bebas dan saat penyerang atau seseorang menekan saya, itu meninggalkan satu orang dalam posisi bebas, dan kami harus mencari keunggulan jumlah."

"Itulah cara main yang diminta oleh pelatih. Para suporter tak terbiasa melihat kami para kiper menahan bola lama-lama dan kalau lawan tak menekan, Anda mesti menunggu momen untuk mengumpan."

"Itu risiko yang kami ambil, tapi saya siap bertanggung jawab kalau suatu hari ada kesalahan, saya akan mengangkat tangan. Enggak ada cara lain," ujar kiper 28 tahun tersebut.

Read more on sport.detik.com