Ditahan Sassuolo, Milan Minim Kreasi di Lini Serang
Simon Kjaer menilai buruknya akurasi umpan jadi sebab AC Milan tertahan 0-0 dengan Sassuolo. Laga ini menjadi penanda comeback Kjaer setelah cedera panjang.
AC Milan tertahan 0-0 oleh Sassuolo di Stadion Mapei pada laga lanjutan Liga Italia, Rabu (31/8/2022) dini hari WIB. Rossoneri bahkan bisa saja kalah jika penalti Domenico Berardi tak ditepis Mike Maignan.
Pada laga ini, Tim tamu sebenarnya bisa mendominasi laga dengan 63 persen penguasaan bola. Namun, secara serangan pasukan Stefano Pioli kurang tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Milan bikin 10 tembakan dengan dua mengarah ke gawang. Sedangkan, Sassuolo bisa melepas tiga tembakan on target hanya dari delapan kesempatan. Walau, mereka cuma penguasaan bola sebesar 37 persen.
Hasil ini membuat comeback Simon Kjaer kembali bermain kurang manis. Kapten Milan ini balik merumput setelah absen sejak 2001 akibat cedera lutut. Kjaer sendiri akhirnya digantikan pada menit ke-80 karena merasa belum sepenuhnya bugar.
Kjaer mengungkap Milan harus bisa menang di laga ini. Buruknya kreasi serangan di daerah pertahan Sassuolo jadi sebab dominasi Milan seakan sia-sia. Meski demikian, pria 33 tahun tetap bersyukur Il Diavolo pulang dengan satu poin.
"Kami harus menang, tetapi Sassuolo mengejutkan kami. Kami tidak mengharapkan mereka untuk bermain bertahan, senang untuk lolos dengan satu poin," ujar Kjaer dikutip dari Football Italia.
"Kami kekurangan sesuatu di umpan terakhir dan ini adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan," jelasnya.
Hasil ini membuat AC Milan mengumpulkan delapan angka. Mereka duduk di posisi ketiga tertinggal dua poin dari AS Roma di puncak klasemen.