Dirayu Xavi, Pjanic Tetap Ogah Bertahan di Barcelona
Miralem Pjanic mengungkap bahwa pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sempat memintanya bertahan di Camp Nou. Namun, ia sudah mantap ingin meninggalkan Blaugrana.
Pjanic menyepakati pemutusan kontrak dengan Barcelona pada musim panas ini. Ia saat itu masih menyisakan kontrak hingga 2024 bersama El Barca.
Ia juga tak meminta uang kompensasi kepada Barcelona terkait kesepakatan pemutusan kontrak ini. Pemain asal Bosnia & Herzegovina ini kemudian bergabung dengan klub Uni Emirat Arab, Sharjah FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemain 32 tahun ini mengungkap bahwa sebenarnya pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memintanya untuk bertahan di Camp Nou. Xavi tampaknya masih membutuhkan tenaga Pjanic karena Barcelona sempat krisis gelandang di awal musim akibat Franck Kassie dan Frenkie de Jong cedera.
Namun, permintaan Xavi ini tak membuat goyah tekad Pjanic untuk meninggalkan Barcelona. Ia kukuh ingin pindah demi bisa bermain reguler.
Pjanic memang kesulitan mendapatkan menit bermain di Barcelona sejak didatangkan dari Juventus senilai 60 juta euro pada 2020. Ia hanya bermain 30 laga untuk Blaugrana tanpa menyumbang gol maupun assist.
Ia juga sempat dipinjamkan ke Besiktas sepanjang musim 2021/2022. Klub asal Turki ini sempat dikabarkan ingin mempermanenkan Pjanic. Meski demikian, kabar ini kemudian tak pernah menjadi kenyataan.
"Xavi ingin saya bertahan, saya yang memutuskan untuk pergi. Saya ada di sana untuk pertandingan pertama dan pelatih banyak berbicara kepada saya, tetapi saya ingin bermain lebih banyak," ujar Pjanic dikutip dari Football Espana.