Diogo Jota Moncer di Akhir Musim Lalu karena.... Ganti Sepatu
Setelah mengalami cedera panjang, Diogo Jota sempat "mandul" sebelum menemukan ketajamannya lagi. Rupanya performa Jota itu hanya karena ganti sepatu bola.
Penyerang Liverpool itu dibekap cedera hamstring dan betis setelah tampil di tiga pertandingan pertamanya. Jota kemudian absen selama beberapa bulan sebelum comeback saat the Reds mengalahkan Everton 2-0 pada Februari silam.
Meski sudah pulih cedera, Jota mengalami kesulitan membobol gawang lawan. Usai 13 pertandingan beruntun gagal mencetak gol, pemain internasional Portugal itu berhasil "pecah telur" ketika menyumbang dua gol Liverpool dalam pesta gol 6-1 di kandang Leeds United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelahnya keran gol Diogo Jota justru mengalir cukup deras. Jota mencetak lima gol lainnya dalam delapan pertandingan, sekaligus membantu Liverpool finis kelima di Premier League.
"Aku tidak pernah mencetak gol dengan sepatu yang sebelumnya dan itu adalah sebuah hal yang berkaitan dengan psikologis ketika anda itu seorang striker," ungkap Jota kepada FourFourTwo.
"Mungkin sepatunya yang perlu kuganti. Kemudian anda mencetak gol dan segalanya terasa menyenangkan. Aku mencoba tidak [percaya takhayul], karena akan repot untuk melakoni segalanya selalu sama. Kemudian jika salah satu hal tidak terjadi untuk apapun alasannya, anda seolah-olah sudah tertinggal 0-1. "
"Namun, jika sepatunya terasa menyenangkan dan anda mencetak gol... Aku ingat Karim Benzema memakai sepatu yang sama - sulit untuk mendebat jika anda mencetak gol," Diogo Jota menyimpulkan.