Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Digadang-gadang Raih Tsunami Trofi, MU Kini Dipaksa Membumi

Manchester United baru saja dipermalukan Liverpool tujuh gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Inggris musim ini. Kekalahan itu membuat Setan Merah 'kembali membumi' usai ramai digadang-gadang akan menghadirkan tsunami trofi di akhir musim.

Perjalanan MU bersama Erik ten Hag musim ini bisa dibilang mengesankan. Pelatih asal Belanda itu berhasil menyudahi puasa trofi yang berlangsung hampir enam tahun dengan memenangi Piala Liga Inggris akhir bulan lalu.

Laju MU di tiga kompetisi lainnya pun terbilang bagus. Mereka lolos ke perempatfinal Piala FA dan 16 besar Liga Europa serta menjadi kandidat juara Liga Inggris setelah sekian lama hanya menjadi penonton. Mereka juga tak terkalahkan sejak Januari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun tren positif di 11 laga itu harus berakhir di Anfield. Sekalinya kalah, hasilnya pun langsung mencengangkan. MU diberondong tujuh gol oleh barisan depan Liverpool, sekaligus menjadi kekalahan terbesar dalam 91 tahun terakhir.

MU tampil panik dan tanpa arah di laga tersebut. Mereka seperti tak tahu bagaimana cara membuka celah pertahanan Liverpool, diserang balik pun mudah sekali, terutama di babak kedua.

Marcus Rashford yang sedang menjalani musim terbaik dalam kariernya bersama MU dipaksa tertegun melihat timnya diacak-acak. Sepanjang laga, pemain 25 tahun hanya punya dua kans, semua gagal berujung gol.

Kekalahan ini seolah menjadi pengingat bahwa 'di atas langit masih ada langit'. Ten Hag mengakui pekerjaannya membangun ulang MU kembali menjadi penguasa Inggris tidaklah mudah.

"Kami membuat banyak kemajuan, namun inilah yang terjadi ketika standar itu tak dipertahankan. Saya katakan di ruang ganti bahwa ini tak bisa diterima. Tapi ini juga baru satu laga," kata pelatih 53 tahun

Read more on sport.detik.com