Di Tengah Gempuran Israel, Palestina Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia

Gempuran Israel tak menghalangi Palestina mencetak sejarah di sepakbola. Untuk kali pertama, Singa Kanaan maju ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia.

Palestina mematikan kelolosan ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, usai melawan Lebanon. Bermain di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, Kamis (6/6/2024), Palestina menahan imbang 0-0.

Satu poin itu memastikan Palestina mengamankan posisinya di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Makrab Daboub itu sudah mengumpulkan 8 poin di peringkat dua, di bawah Australia, dan unggul lima angka dari Lebanon yang berada di posisi tiga.

Dengan menyisakan satu poin lagi, Palestina takkan mungkin terkejar Lebanon. Artinya, Palestina untuk kali pertama maju ke putaran ketiga.

Sejak 2002, capaian terbaik Palestina memang hanya mentok di putaran kedua. Di edisi 2026, Palestina akhirnya bisa ke fase ketiga.

Kelolosan ini sekaligus mengantar Palestina mengamankan posisinya di putaran final Piala Asia 2027. Artinya, Palestina akan tampil di kejuaraan tertinggi di Asia itu untuk empat kali beruntun.

Sukses ini diraih Palestina, yang sedianya tengah digempur Israel. Negaranya luluhlantak diserang rudal dan ribuan warganya dibunuh Israel, yang eskalasinya memanas sejak Oktober tahun lalu. Terakhir, kawasan Rafah dibombardir yang menewaskan banyak anak-anak dan perempuan.

Di tengah gempuran itu, Palestina terus mencatat sejarah. Di fase ketiga kualifikasi Piala Asia 2026, Palestina tergabung dengan Australia, Bahrain, Iran, Irak, Jepang, Yordania, Oman, Qatar, Arab Saudi, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan. Drawing putaran ketiga akan digelar pada 27 Juni mendatang.

Akan ada 18 tim yang bertanding, dan terbagi menjadi 3 grup yang masing-masing diisi 6 tim.