Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Demi Kebaikan Mental, Marc Marquez Pilih Main Aman di MotoGP Inggris

Marc Marquez agak kaget punya kecepatan bagus di penghujung balapan utama MotoGP Inggris. Tapi demi menjaga mentalnya, ia memilih tak ugal-ugalan.

Marquez finis keempat di MotoGP Inggris, Minggu (4/8/2024) lalu. Ia start dari posisi tujuh dan ini menjadi hasil yang amat disyukuri rider Gresini Ducati tersebut.

Sebab Marquez kesulitan sejak sesi latihan hari Jumat. Nyatanya, ia bahkan terjatuh di balapan Sprint dan ini memengaruhi pendekatannya.

Marquez juga mengaku sebenarnya memulai balapan dengan kurang yakin karena pemakaian kompon medium pada ban depan dan belakang. Tapi sebuah utak-atik kecil di sesi pemanasan menghadirkan kejutan.

"Sejujurnya, itu kejutan besar. Kami sudah selalu ketinggalan dari yang lainnya sepanjang akhir pekan dan saat pemanasan, kami mencoba sesuatu yang agak membantu saja," ujarnya dikutip Crash.

"Karena alasan itu, saya mampu menjaga kecepatan dengan para pebalap di depan di awal balapan. Ini kejutan terbaik buat saya. Karena saya tak pernah kencang dengan ban medium belakang dan depan," imbuhnya.

Hanya saja, crash di sesi balapan Sprint memaksa Marquez bermain aman. Ia tak mau melakukan dua kesalahan dan justru bikin mentalnya kena.

"Tanpa crash yang kemarin (Sabtu), mungkin podium memungkinkan, atau malah jatuh juga. Kita tak pernah tahu," ujar Marquez sembari senyum.

"Tapi saat saya menyalip Aleix (Espargaro), saya cuma tancap gas 2-3 lap untuk membuka jarak dan saya saat itu lebih mengontrol pebalap belakang ketimbang melihat ke Pecco."

"Karena mentalitas saya, saya tak bisa membuat dua kesalahan dengan cara sama, kemarin dan hari ini. Jadi karena alasan itu, saya memilih untuk finis dan pulang dengan perasaan bagus untuk ke Austria, ketimbang ke sana tanpa kepercayaan diri."

Read more on sport.detik.com