Delegasi KOI Dilaporkan Terlibat Keributan di Bar Seoul
Kabar tak sedap muncul dari rombongan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Pemerintah Indonesia yang sedang berkunjung ke Seoul, Korea Selatan. Dua orang anggota delegasi harus berurusan dengan polisi usai terlibat keributan di bar lokal.
Diberitakan Yonhap dan The Korea Times, peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/10) sekitar pukul 00.44 dini hari waktu setempat. Dua orang Indonesia terlibat perkelahian usai diingatkan seorang warga lokal agar tidak merokok di dalam bar, yang terletak di selatan Seoul.
Keributan itu membuat polisi turun tangan dan membawa dua orang itu ke pos polisi terdekat untuk dimintai keterangan. Keduanya kemudian dilepaskan, namun tak diketahui apa tindakan yang diberikan pihak berwajib kepada keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua orang tersebut, meski tak diumumkan namanya, teridentifikasi sebagai anggota delegasi Indonesia yang memang tengah berada di sana mengikuti sidang umum tahunan Association of National Olympic Committees (ANOC) di Seoul. Ketua KOI Raja Sapta Oktohari diketahui juga hadir.
Selain KOI, rombongan itu juga berisi perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul.
Dalam acara yang diikuti NOC dari 205 negara dan dihadiri lebih dari 1500 delegasi, perwakilan Indonesia mempresentasikan kesiapan dalam menggelar 2nd ANOC World Beach Games yang akan berlangsung di Bali pada 2023 dan disebut mendapat sambutan positif.
"Kami membawa Bali di Korea Selatan. Langkah ini adalah bagian membangun brand awareness 2nd ANOC World Beach Games. Kami mendapat sambutan yang luar biasa, semua yang menyangsikan kini terpikat dan berjanji akan datang ke Bali,