Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Debut Gugup Timnas U-17 Bikin Sosok Ini Teringat Piala Dunia U-20 1979

Penampilan gugup Timnas Indonesia U-17 dalam laga debut Piala Dunia U-17 2023 membangkitkan memori Mundari Karya. Ia teringat Piala Dunia U-20 1979.

Timnas U-17 debut di Piala Dunia U-17 dengan menghadapi Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (10/11/2023). Di awal laga, Iqbal Gwijangge Cs tampak gugup.

Dalam beberapa momen, tim asuhan Bima Sakti itu melakukan kesalahan-kesalahan passing yang berakibat serangan berbahaya dari Ekuador. Selain itu Timnas U-17 juga kerap kehilangan bola dengan mudah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring berjalannya waktu, penampilan Timnas Indonesia U-17 membaik bahkan sukses unggul 1-0 duluan lewat Arkhan Kaka. Ekuador bisa membalas lewat sundulan Allen Obando yang mengubah skor menjadi 1-1 dan bertahan sampai bubaran.

Momen gugup para pemain Timnas U-17 itu disebut sebagai hal wajar oleh mantan pemain Timnas Indonesia, Mundari Karya. Ia juga pernah tampil di ajang Piala Dunia kelas usia pada 1979 yakni FIFA World Youth Championship atau yang kini menjadi Piala Dunia U-20.

Malahan saat itu Indonesia langsung menghadapi Argentina pada laga pertama. Tim Tango diperkuat Maradona muda yang sudah bersinar sejak usia belia.

"Iya itu dia, mungkin karena mereka melihat yang nonton banyak jadi begitu. Lebih baik tuh kami (sebagai pemain) main Piala Dunia di luar (negeri)," kata Mundari Karya ditemui di Surabaya, Sabtu (11/11).

"Nah itu bayangin itu, itu untuk pemain-pemain yang senior. Apalagi anak-anak pemain muda (Timnas U-17) yang seperti itu," ujarnya menambahkan.

Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah mendapatkan ekspektasi tinggi dari suporter dalam negeri. Stadion GBT memang nyaris penuh dalam laga tersebut.

Menurut Mundari Karya, kondisi itu semakin membuat

Read more on sport.detik.com
DMCA