Dear Mane, Apa Betul Tidak Akur dengan Salah?
Sadio Mane kerap diisukan tidak akur dengan Mohamed Salah saat masih di Liverpool. Mane pun coba meluruskan soal kabar tidak sedap itu.
Mane bersama Salah dan Roberto Firmino adalah bagian tidak terpisahkan dari era Juergen Klopp di Liverpool. Trio Firmansah menggendong The Reds untuk menaklukkan Inggris dan Eropa.
Selama lima musim bersama, ketiganya menyumbang total 338 gol. Ada total enam trofi disumbangkan ketiganya selama lima tahun bermain bareng.
Meski demikian, trio itu tak lepas dari isu miring yang menerpa mereka selama di Liverpool. Adalah Mane dan Salah yang dikabarkan tidak akur hubungannya.
Terkait itu hubungannya dengan Salah, Mane menyebut bahwa wajar terjadi dinamika seperti itu di dalam tim. Namun, Mane tidak pernah sakit hati dengan Salah dan tetap berhubungan baik dengannya.
Diawali pada musim 2019/2020, saat Mane sebal karena Salah maruk saat menghadapi Burnley. Salah dikritik habis-habisan karena dianggap tidak mau kebintangannya disaingi Mane.
Lalu, saat menjadi lawan di level timnas, Mane bersama Senegal dua kali menggagalkan misi Salah meraih trofi Piala Afrika dan lolos ke Piala Dunia 2022.
"Mohamed Salah adalah pemain hebat. Pemain bagus. Pemain hebat. Kamu tahunlah, biasanya orang-orang akan bilang hal yang sama (bahwa ada persaingan)," ujar Mane dalam wawancara dengan Rio Ferdinand.
"Tapi itu bukan... Saya tidak berpikir itu hal yang buruk. Jadi, saya pikir Mo juga orang yang sangat baik. Dia orang yang baik," sambungnya.
"Tapi, menurut saya di dalam lapangan, kamu bisa lihat - kadang dia mengoper bola ke saya, kadang tidak; kadang dia mengoper bola ke saya, kadang tidak."
"Tapi, kamu tahu, hanya Bobby yang ada di sana untuk berbagi bola. Kadang seperti ini."
Salah satu yang paling disorot


