Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

De Rossi Kesal Banget Roma Tutup Musim dengan Kekalahan

AS Roma mengakhiri musim ini dengan kekalahan dari tim papan bawah, Empoli. Daniele De Rossi kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya.

AS Roma bertandang ke markas Empoli di pekan terakhir Serie A, Senin (27/5/2024) dini hari WIB. Roma sudah tak mengejar apapun lagi karena sudah dipastikan finis keenam menuju laga ini.

Sebaliknya, Empoli masih punya sesuatu untuk diperjuangkan, yakni kesempatan bertahan di Serie A. Ambisi itu pula yang jadi bahan bakar mereka hingga berhasil mengalahkan Roma 2-1.

Hasil ini, diikuti kekalahan Frosinone dari Udinese, menjamin Empoli bertahan di divisi teratas. Empoli finis di posisi 17, satu poin di depan Frosinone.

Sementara buat Roma, hasil ini menunjukkan banyak yang harus dibenahi menuju musim depan. Khususnya gol kemenangan Empoli, yang disebut De Rossi tak seharusnya terjadi.

Dalam gol itu, Roma membiar M'Baye Niang leluasa menerima bola dari Matteo Cancellieri.

"Banyak hal yang menjadi pembeda di sepakbola dan ada terlalu banyak hal yang harus kami tingkatkan. Kita bicara soal fokus pertahanan, menguasai bola terlalu lama, dan tak menghasilkan cukup sepakan on target," kata De Rossi ke DAZN.

"Kami tak bisa membuat serangan balik dan bahkan tak membuat percobaan. Ini sesuatu yang harus dibayar di level ini. Kami akan menelaah banyak hal. Kami akan bersiap dengan menonton laga ini, dan bukan cuma itu."

"Tapi laga ini menghadirkan informasi untuk kami. Kami bermain dengan empat dan tiga bek, tapi itu tak mengubah banyak hal. Gol yang dicetak lawan di menit-menit akhir itu seharusnya bisa dihindari, bahkan dengan empat bek."

"Kami terlalu lemah dalam duel-duel di dalam kotak penalti. Kami tak bisa kebobolan gol seperti itu di Serie A. Kami harus memikirkannya, ini sesuatu yang melukai

Read more on sport.detik.com