De la Fuente: Spanyol Mestinya Bisa Gasak Georgia 9-1

Spanyol mendominasi Georgia sebelum menang 4-1. Pelatih Spanyol Luis de la Fuente meyakini, timnya bisa saja menang dengan skor jauh lebih besar.

Spanyol berhadapan dengan Georgia di babak 16 besar Euro 2024. Bertanding di Cologne Stadium pada Senin (1/7) dinihari WIB, La Roja unggul mutlak dari lawannya itu.

Statistik Sky Sports memperlihatkan, Spanyol memiliki 75,2% penguasaan bola dengan menciptakan total 35 percobaan. Sebanyak 13 percobaan mengarah ke gawang Georgia, sembilan percobaan diselamatkan kiper. Georgia tak diberi kesempatan setelah hanya melepaskan empat percobaan tanpa ada yang mengarah ke gawang Spanyol.

Namun demikian, Georgia mengejutkan Spanyol setelah Robin Le Normand membuat gol bunuh diri di 18 menit menit pertama. Barulah sekitar setengah jam kemudian, comeback Spanyol dimulai. Rodri mencetak gol balasan untuk menyeimbangkan permainan di paruh babak.

Di babak kedua, Spanyol memberondong Georgia dengan tiga gol tambahan. Fabian Ruiz, Nico Williams, dan Dani Olmo saling bergantian mencatatkan nama masing-masing di papan skor.

"Kami sangat gembira karena kami sudah tahu seberapa sulitnya turnamen ini, ini terjadi pada semua tim," sahut De la Fuente kepada La1, yang dikutip AS.

"Skornya menipu karena pertandingannya bisa saja berakhir dengan 8 atau 9-1. Kami toh harus menderita, serangan balik adalah senjata mereka. Mereka tidak dapat melepaskan percobaan mengarah ke gawang. Kami mencetak seluruh golnya, tapi kami sangat gembira," dia menambahkan.

Kemenangan telak atas Georgia meloloskan Spanyol ke perempatfinal Euro 2024. Pasukan De la Fuente selanjutnya akan menghadapi tuan rumah Jerman pada 5 Juli nanti.

Saksikan Live DetikPagi: