Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

DBL Camp 2024: Bryan Jumpa Mama Tercinta Usai Terpisah 2 Tahun

Momen haru hadir di DBL Camp 2024. Rafaelino Bryan, siswa SMAN 1 Kawangkoan, Minahasa, bertemu dengan mama tercinta usai terpisah selama dua tahun.

Berpisah dengan mama tercinta selama dua tahun menjadi hal berat bagi seorang anak. Hal itu terpaksa dijalani Rafaelino Bryan, siswa SMAN 1 Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara.

Namun, momen menyedihkan itu akhirnya sirna setelah ibu dan anak itu akhirnya berjumpa lewat kegiatan Kopi Good Day DBL Camp & Fest 2024.

Ya, Bryan menjadi salah satu siswa SMAN 1 Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara, yang lolos mengikuti kamp kepelatihan yang digagas DBL Indonesia.

Dalam kisah yang diceritakan di laman DBL, Bryan lahir di Malang, Jawa Timur. Ia kemudian besar di Sidoarjo hingga SMP.

Sampai pada 2020, pandemi COVID-19 yang melanda dunia dan Indonesia, membuat dirinya harus berpisah dengan mamanya, Vivi Irene Mersie Worotitjan.

"Tahun 2020 waktu awal COVD-19, Mama kena musibah. Saat itu Mama harus menafkahi keluarga," ungkap Bryan menceritakan kisahnya.

"Akhirnya, Mama ketemu jalan buat bekerja di Jakarta dan menyekolahkan aku SMA di Manado di tahun 2020. Aku di Manado tinggal sama Opa (Kakek) dan Adik. Sejak saat itu aku jarang pernah ketemu Mama. Baru ketemu Mama dua tahun lalu," kata Bryan.

Kondisi pahit itu pula sempat memupuskan mimpi Bryan kecil yang semula punya cita-cita sebagai pemain basket dan berharap dapat bermain di DBL Arena karena kerap melintasi Jalan Ahmad Yani (alamat DBL Arena).

Setamat SMP ia harus pergi meninggalkan Sidoarjo untuk melanjutkan sekolah di kampung mamanya, di Kawangkoan.

Namun ternyata semesta punya caranya dalam mengabulkan doa-doa Bryan. Tidak ada yang menyangka lewat SMAN 1 Kawangkoan justru mimpi Bryan bermain di kompetisi DBL malah terwujud.

Read more on sport.detik.com