Cuaca Ekstrem Sekalipun Tak Mampu Bendung Messi Cetak Gol

Tak mudah bagi Lionel Messi untuk membantu Inter Miami mengalahkan Sporting Kansas City 1-0 di ajang Concacaf Champions Cup. Ia juga harus mengatasi cuaca super dingin yang menyelimuti Kansas City.

Duel SKC vs Inter Miami awalnya akan digelar pada Selasa (18/2/2025) malam waktu lokal atau Rabu pagi WIB, namun digeser sehari karena adanya prediksi cuaca buruk yang diiringi turunnya salju lebat.

Pada Rabu (19/2) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB, pertandingan jadi digelar. Namun bukan berarti cuaca sudah bersahabat. The Athletic melaporkan bahwa suhu saat kickoff sudah di bawah nol derajat Celsius.

Para pemain di lapangan pun mengenakan sarung tangan dan juga pakaian tambahan di balik jersey dan celana. Kaus kaki dipasang setinggi mungkin. Tak terkecuali Messi yang sudah berusia 37 tahun.

Meski di bawah tekanan dan tampak tak nyaman, Messi pada akhirnya keluar sebagai pahlawan dengan mencetak gol kemenangan di menit ke-56. Ia mengontrol umpan lambung dari Sergio Busquets lalu mengecoh bek lawan sebelum membobol gawang SKC yang dijaga John Pulskamp.

Pelatih Javier Mascherano memuji profesionalisme Messi, terlebih sempat ada rumor ia tak mau main karena cuaca dingin. Namun pria asal Argentina itu juga mengeluhkan kondisi yang harus dilalui timnya.

"Dia (Messi) sudah mencetak gol dengan cara seperti itu seribu kali, tapi yang ini situasinya tidak normal. Kami sangat beruntung memilikinya di dalam tim," ujar Mascherano, dikutip The Athletic.

"Saya belum pernah mengalami cuaca dingin semacam ini. Kami tak bisa merasakan anggota tubuh kami. Para pemain mengatakan hal yang sama. Setelah 10 menit, mereka tidak bisa merasakan tangan atau kaki mereka."

Sepak bola itu olahraga yang mengandalkan perasaan. Sejujurnya, kami mampu