Cristiano Ronaldo Tetap Sayang MU

Tak bisa dipungkiri Cristiano Ronaldo menutup eranya di Manchester United dengan pahit. Namun, Ronaldo mengaku, tetap menyayangi mantan klubnya itu.

Megabintang sepakbola Portugal itu melejit setelah bergabung MU pada 2003. Setelah enam musim yang sangat sukses dengan raihan sembilan trofi juara, Ronaldo meneruskan suksesnya di Real Madrid dan Juventus, sebelum kembali ke Manchester pada 2021.

Sayang sekali, Ronaldo gagal menorehkan kegemilangan serupa di periode keduanya berseragam Setan Merah. Selama satu setengah musim, Ronaldo membukukan total 27 gol dalam 54 penampilan tapi berseteru dengan manajer Erik ten Hag.

Masih segar dalam ingatan ketika Ronaldo ngambek karena dijadikan sebagai pemain pengganti, sebelum melakukan interview eksplosif yang mengkritik Manchester United. Setelahnya kedua pihak sepakat mengakhiri kontrak Ronaldo, yang membuka kepindahan si pemain ke Al Nassr sampai sekarang.

Selepas kepergian Cristiano Ronaldo, MU pun tidak lantas membaik secara signifikan. Setelah finis ketiga di 2022/23, Bruno Fernandes dkk ambyar karena finis kedelapan pada musim lalu. Sekalipun mampu mengantongi dua trofi domestik: Piala Liga dan Piala FA.

Ronaldo mengindikasikan tidak dendam dengan the Red Devils. "Kadang-kadang kita tidak bisa mengendalikan beberapa momen di dalam hidup kita, tapi ini sudah selesai," ungkap pemain terbaik dunia lima kali itu.

"Kuulangi: Aku tetap menyayangi Manchester United, dan aku mengharapkan yang terbaik untuk mereka," cetus Ronaldo dalam perbincangannya dengan mantan pemain top MU, Rio Ferdinand.