Coach Timnas Senang Banyak Kemunculan Bibit Pesepakbola Putri
MilkLife Soccer Challenge (MLSC) merupakan ajang yang fokus dengan sepakbola putri usia dini. Kegiatan ini memunculkan banyak talenta.
MLSC baru saja menuntaskan Seri 1 Jakarta 2025-2026, Minggu (23/11/2025). Ajang ini berlangsung Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur.
SDN Cipinang Muara 19 Pagi menjadu juara di KU 10 dengan mengalahkan SDN Cipayung 02 lewat adu penalti 3-2 di laga final, setelah di waktu normal 0-0. SDN Kunciran 4 sukses merebut titel kampiun KU 12 setelah menyudahi pertandingan sengit kontra Sekolah Anak Indonesia yang berakhir dengan skor 3 (3) - 3 (2) dan kembali ditentukan melalui adu penalti.
"Saya melihat sekolah-sekolah yang sudah berpartisipasi sebelumnya terus berusaha meningkatkan kualitas tim masing-masing dalam persaingan menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge. Namun, tidak sedikit sekolah yang baru kali ini ikut serta juga di luar dugaan mampu bersaing," kata Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann.
"Di satu sisi situasi itu menguntungkan kami sebagai penyelenggara karena muncul banyak bakat-bakat yang bisa dikembangkan lebih jauh. Di sisi lain juga membuat kami harus ekstra hati-hati dalam menjaring talenta-talenta terbaik," pelatih yang menukangi Timnas Indonesia U-16 putri di ajang Piala AFF beberapa bulan lalu itu menambahkan.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, sepanjang MLSC Seri 1 2025 - 2026 tercatat 17.365 peserta berpartisipasi pada turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut. Ia menilai hal ini merupakan respon positif dari para pesepakbola putri belia yang semakin mencintai dan menggeluti olahraga sepak bola, sesuai dengan visi yang dituju oleh penyelenggara.
"Antusiasme dari


