Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

China Masters: Dejan/Glo Gagal ke Perempatfinal, Akui Keunggulan Lawan

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja langsung tersisih di babak kedua China Masters 2023. Mereka telat mengantisipasi ketika lawan meningkatkan tempo permainannya.

Hal itu diutarakan Dejan/Glo seusai menelan kekalahan dari pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun, pada Kamis (23/11/2023). Dejan/Glo kalah straight game atas unggulan ketujuh turnamen BWF World Tour Super 750 itu dengan skor 15-21, 18-21.

Kekalahan ini membuat Dejan/Glo gagal memperpanjang keunggulan head to headnya atas Kim Won Ho/Jeong Na Eun. Semula imbang 1-1, kini menjadi 1-2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus diakui lawan lebih siap. Apalagi di gim pertama kami ketinggalan jauh. Saat lawan meningkatkan tempo, kami kaget juga. Kami kejar terus, tetapi poinnya sudah terlalu jauh," kata Gloria dalam keterangannya melalui PBSI.

Gloria menjelaskan, jika ia dan Dejan sudah berupaya dengan menyusul ketertinggalan poin di gim kedua. Akan tetapi, kesalahan demi kesalahan yang mereka lakukan, bikin posisi keduanya kian jauh dari lawan.

"Di gim kedua, kami berusaha mendekatkan poinnya dan jangan sampai ketinggalan jauh. Tetapi kami masih banyak kesalahan seperti sering mati sendiri. Tetapi selebihnya, kami sebenarnya bisa melawan. Sementara lawan tidak gampang mati sendiri. Untuk mendapatkan poin pun kami harus berusaha keras," ujarnya.

Dejan mempertegas hal senada. Menurutnya, kekalahannya dari ranking ketujuh dunia itu karena permainannya yang kurang rapi serta kurang bisa mengambil momentum.

"Kami juga tidak konsisten dalam bermain. Kadang sudah bisa memberikan perlawanan ketat, setelah itu hilang. Dari fokus dan konsentrasi juga masih naik-turun," kata Dejan.

Read more on sport.detik.com