Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

China Jelek Antisipasi Bola Mati, Indonesia Bisa Memanfaatkan?

China sudah kebobolan empat kali dari skema bola mati di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia bisa manfaatkan hal itu?

China vs Indonesia tersaji dalam matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel berlangsung pada 15 Oktober 2024 di Qingdao Youth Football Stadium.

Indonesia berada di urutan kelima dengan tiga poin. China di dasar klasemen setelah selalu mengalami kekalahan dan meraih nol poin.

China menelan kekalahan pertama dari Jepang dengan skor 0-7. Tim besutan Branko Ivankovic itu kemudian ditumbangkan Arab Saudi dengan skor 1-2 dan Australia 1-3.

Dari 12 gol yang bersarang ke gawang China, empat di antaranya lahir lewat skema bola mati. China juga kerap tidak fokus pada injury time babak pertama dan kedua.

"Memang kami kebobolan 5 gol di masa injury time dan 4 gol melalui bola mati. Para pemain kami harus lebih fokus. Saya juga terus-menerus mengingatkan para pemain bahwa kami harus memastikan konsentrasinya selalu tinggi," kata pelatih China, Branko Ivankovic, dalam konferensi pers jelang laga.

"Tentu saja kami harus mengatakan bahwa Jepang, Arab Saudi, dan Australia adalah tim terkuat di grup. Jelas sulit untuk bersaing dengan tim-tim ini," sambungnya.

Indonesia besutan Shin Tae-yong sejatinya cukup oke dalam memanfaatkan peluang dari bola mati. Pada kualifikasi babak kedua, ada sekitar tiga gol yang didapat Indonesia lewat skema tersebut.

Read more on sport.detik.com
DMCA