Chelsea Sukses Comeback, Tuchel Marahi Conor Gallagher
Chelsea bekerja ekstra keras untuk mengalahkan Leicester City 2-1. Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengecam Conor Gallagher karena dikartu merah di awal laga.
Bertanding di Stamford Bridge pada Sabtu (27/8/2022) malam WIB, the Blues mesti bermain dengan 10 orang saat pertandingan belum genap setengah jam. Gallagher mengantongi dua kartu kuning dalam selang enam menit usai mengganjal Kieran Dewsbury-Hall dan Harvey Barnes.
Namun demikian, Chelsea justru berhasil mengungguli Leicester dua gol lebih dulu berkat aksi-aksi Raheem Sterling. Satu-satunya gol balasan Leicester diciptakan Barnes pada menit ke-66.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
The Foxes mencoba melanjutkan momentumnya dengan membombardir Chelsea. Statistik memperlihatkan, Jamie Vardy dkk melepaskan delapan percobaan (2 on target), tapi tak mampu meruntuhkan pertahanan tim tuan rumah lagi.
Tuchel menyaksikan kemenangan Chelsea atas Leicester di area hospitality menyusul hukuman skorsing karena ribut dengan Antonio Conte. Manajer asal Jerman itu senang dengan hasil pertandingan, tapi tidak dengan kecerobohan Gallagher.
"Anda tidak bisa membuat tekel [kedua] jika anda mengantongi sebuah kartu kuning setelah 20 atau 25 menit," sembur Tuchel di Metro. "Tekelnya itu memang patut dikartu kuning dan memberi kami sebuah kerugian besar."
"Tidak ada alasan untuk membuat keputusan ini. Dia bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan dan tentu saja dia mengetahui bahwa itu adalah sebuah kesalahan besar."
"Saya kira kami mengendalikan permainan, memiliki peluang-peluang bagus, lebih dari sekadar peluang dengan Ruben [Loftus-Cheek], mendapatkan penalti dan offside tipis tapi terlihat tidak offside di telepon genggam kami," sambung dia.
"Tiba-tiba anda kehilangan satu