Chelsea Kena Tulah dari Rezim Lama?
Chelsea lagi gampang kebobolan di Liga Inggris. Kabar-kabarnya sih, karena rezim lama yakni Roman Abramovich dan jajarannya tidak pintar bisnis jual-beli bek.
Dari enam laga Liga Inggris yang sudah berjalan, Chelsea sudah kebobolan sembilan kali. Itu menjadikan The Blues sebagai tim kedua dengan kebobolan terbanyak di posisi 10 besar Klasemen Liga Inggris sejauh ini.
Di era rezim baru kepemimpinan Todd Boehly, Chelsea langsung belanja bek dengan harga mahal. Tiga bek diangkut, yakni Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, dan Wesley Fofana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Total, ketiga bek itu dibeli senilai 183 juta Euro atau setara Rp 2,7 triliun!
Agen Antony Ruediger, Saif Rubie mengungkapkan kalau rezim baru Chelsea yang tidak senang dengan rezim lama Chelsea. Alias ketika sebelumnya di era Roman Abramovich, The Blues dinilai begitu mudah melepas pemain-pemain muda berpotensi khususnya para bek!
"Rezim baru sekarang harus menanggung keputusan dari rezim lama. Para pemain muda seperti Guehi dijual ke Crystal Palace dan Tomori ke AC Milan, malah dilepas dengan harga murah malah," cetusnya dilansir dari The Mail.
"Rezim lama juga tidak ada upaya untuk mempertahankan pemain bagus," lanjutnya yang menyinggung soal Ruediger dan Christensen yang dilepas pada musim panas ini dengan status bebas transfer.
Saif Rubie memang kedapatan asyik berbincang dengan bos baru Chelsea, Todd Boehly kala laga Chelsea vs West Ham di akhir pekan kemarin. Maka diyakini, hal tersebutlah yang jadi perbincangan keduanya.
"Soal Ruediger, padahal kami tidak meminta angka tinggi-tinggi. Ruediger juga betah di Chelsea dan bermimpi jadi kapten klub," tutupnya yang mana Ruediger kini berseragam Real Madrid.