Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Cerita Nitya Krishinda Maheswari Jadi Pelatih Bulutangkis

Nitya Krishinda Maheswari pensiun sebagai atlet setelah banyak dibekap cedera. Peraih medali emas ganda putri Asian Games 2014 itu memutuskan gantung raket dan kini merintis jalan sebagai pelatih.

Nitya mendampingi atlet-atlet PB Mutiara Cardinal yang tengah bertanding di BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023, khususnya di nomor ganda putri. Ditemui di sela-sela BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023, di GOR UNJ, Rawamangun, sosok yang karib disapa Titin itu mengisahkan tentang keputusannya memilih jalan menjadi pelatih.

Semula, Nitya mengaku ingin happy-happy usai setelah. Tapi kegundahannya atas prestasi bulutangkis Indonesia, khususnya ganda putri, membuatnya ingin ikut berkontribusi langsung buat cabang olahraga yang pernah membawanya meraih prestasi tertinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari gantung raket itu aku mau happy-happy, mau menikmati hidup karena hampir setengah hidup disiksa," kata Nitya seraya tertawa kala berbincang dengan detikSport.

"Cuma ada di satu momen, khususnya di sektor aku ganda putri, dengan hasil pencapaian Greysia Polii/Apriyani Rahayu, luar biasa, ini lo akhirnya ganda putri yang selalu dipandang sebelah mata. Nah, semakin ke sini, Indonesia dengan pelapisnya punya gap jauh. Saat itu, ada momen berasa jadi netizen, komentar 'Kok kalahan?'."

"Kalau aku jadi netizen, akan selalu menjadi tanda tanya tanpa do nothing. Akhirnya berpikir, 'saya bisa kasih kontribusi apa?' Saat itu, aku pulang kampung ke Blitar untuk bantu di klub dulu, sampai ada tawaran di PB Mutiara."

"Jadi kalau (sejak awal) ingin menjadi pelatih, tidak. Tapi Tuhan kasih jalan dengan pertanyaanku, kenapa ganda putri di Indonesia kok gapnya masih jauh? Mungkin kontribusi saja sekarang bikin bibit-bibit yang sekiranya

Read more on sport.detik.com