Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Cerita Lewandowski Gagal Gabung MU

Superstar sepakbola Polandia Robert Lewandowski mengaku pernah ingin bergabung Manchester United. Namun, keinginan Lewandowski itu dijegal Borussia Dortmund.

Lewandowski menjadi salah satu kalau bukan penyerang tengah terbaik saat ini. Pesepakbola berusia 34 tahun itu total 474 gol untuk Dortmund (103), Bayern Munich (344), dan klubnya yang sekarang Barcelona (27 gol).

Ketajaman dan konsistensi Lewandowski membantu Dortmund memenangi dua titel Bundesliga, dan sekali DFB-Pokal. Lalu di Bayern, Lewandowski mencapai sukses yang lebih besar dengan merengkuh delapan gelar liga, tiga DFB-Pokal, satu Liga Champions termasuk sekali treble winners pada 2020. Selain itu Lewandowski juga diganjar penghargaan individu prestisius berupa dua kali menjadi pemain terbaik FIFA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Robert Lewandowski mengakhiri delapan tahun kariernya bersama Bayern untuk menyeberang ke Barcelona pada musim panas lalu. Namun, rupanya Lewandowski punya kesempatan menjajal Liga Inggris saat diminati Manchester United sekitar satu dekade lalu. Kepindahan itu tidak pernah terwujud karena Dortmund tidak mau melepasnya.

"Aku betul-betul ingat momennya," kata Lewandowski kepada SPORT BILD. "Kami 'kan melakoni uji coba dengan Dortmund, kukira lawannya saat itu Bochum."

"Aku diganti saat half-time. Aku melihat telepon genggamku di ruang ganti. Ada sebuah pesan teks dengan pengirim kode nomor dari Inggris. Ferguson mencoba menghubungiku dan kemudian mengirim sebuah pesan. Dia ingin berbicara denganku."

"Saat itu aku masih di ruang ganti, aku mandi dan menghubungi dia kembali di pojok ruangan yang sunyi. Bahasa Inggris saat itu masih belum sebagus sekarang. Dia punya aksen Skotlandia yang kental. Aku sangat fokus untuk

Read more on sport.detik.com