Cerita Casemiro Nyaris Batal ke MU karena Tangis Ancelotti

Casemiro mengaku sudah mantap saat memutuskan bergabung Manchester United. Namun, ada satu momen yang membuat Casemiro merasa ragu meninggalkan Real Madrid.

Gelandang top Brasil itu sudah membuat 336 penampilan dengan memenangi total 18 piala selama sembilan musim berkostum Madrid. Casemiro menerima pinangan MU dengan tebusan yang diyakini bisa mencapai 60 juta pound pada musim panas 2022.

Di MU, Casemiro sudah membuat 76 penampilan dengan sumbangan 12 gol dan sembilan assist. Casemiro menjadi salah satu kunci sukses Setan Merah saat memenangi trofi Piala Liga Inggris, dan finis ketiga di Premier League 2022/23. Sekalipun performa Casemiro terlihat menurun.

Kepada program El Chiringuito, Casemiro mengungkapkan bahwa pelatih Carlo Ancelotti sampai menangis karena tak rela dia pergi. Akan tetapi, Casemiro akhirnya tetap pergi karena sudah sepakat dengan MU.

"Aku sudah memenangi semuanya. Ini bukan soal aku tidak mau terus maju, tapi aku ingin mencoba banyak hal baru. Mereka tidak membiarkan aku pergi dengan mudah, tapi aku ingin belajar sebuah bahasa yang baru dan bermain di liga yang lain," sahut pesepakbola berusia 32 tahun itu dikutip Metro.

"Aku cuma ragu sekali. Sesungguhnya aku akan mengatakan sesuatu di sini, yang belum pernah kuungkapkan kepada siapapun. Aku cuma punya satu momen saat aku ragu meninggalkan Madrid untuk bergabung Manchester United."

"Aku ingat itu Hari Jumat, dan segalanya hampir selesai. Satu-satunya yang kurang hanyalah tanda tanganku, dan aku hanya harus melakukan tes medis. Namun, kepindahannya sudah selesai. Aku pergi untuk berbicara dengan Mister [Ancelotti] karena aku seharusnya latihan tapi aku tidak bisa latihan [karena segera pindah]. Orang-orang sudah tahu kepindahannya sudah rampung,