Cerita Batshuayi Merasa Dibodohi Conte di Chelsea
Michy Batshuayi menyemprot Antonio Conte, mantan manajernya di Chelsea. Pria Italia itu dituding telah membohonginya.
Batshuayi menjadi salah satu rekrutan Conte, ketika sang manajer datang ke Chelsea pada musim panas 2016. Penyerang Belgia itu direkrut dari Marseille.
Ketika itu, Batshuayi berpikir bakal banyak bermain mengingat Chelsea hanya punya sedikit striker. Selain BAtshuayi, hanya ada Diego Costa, yang kemudian menjadi pilihan utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Batshuayi banyak dicadangkan saat itu. Ia cuma bermain sekali sebagai starter, dengan sisanya 19 kalin menjadi cadangan. Total, Batshuayi bermain 28 kali di semua ajang, dan mencetak 9 gol. Salah satu golnya menjadi penentu juara Chelsea, yakni ketika menjebol gawang West Bromwich Albion.
Di musim pertamanya, Batshuayi bahkan sempat dilempar ke Chelsea U-23. Pemain yang kini sedang dipinjamkan ke Fenerbahce itu mengaku dirinya merasa dibodohi Conte, yang kini melatih Tottenham Hotspur.
"Conte terus-menerus bertentangan dengan dirinya sendiri," kata Michy Batshuayi kepada outlet Belgia SPORT.
"Di mulai dengan kedatangan saya. Dia menelepon saya dan menjelaskan proyeknya. Dia ingin saya bermain di lini depan dengan dua pemain bersama Diego Costa," kata Batshuayi.
"Apakah saya percaya itu? Tentu saja, karena Conte sudah bermain dengan dua penyerang sepanjang kariernya. Kecuali di Chelsea bersama saya. Saya tidak mengerti. Sebenarnya saya terlalu sering dibodohi," ungkapnya.
Michy Batshuayi masih berstatus pemain Chelsea sampai saat ini, namun selalu dipinjamkan sejak pertengahan musim 2017/2018. Pemain berusia 28 tahun itu sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Valencia, Crystal Palace, Besiktas, dan kini Fenerbahce. Total, Batshuayi