Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Cerita Alex Marquez 'Dijegal' Yamaha karena Konflik Rossi-Marc Marquez

Alex Marquez pernah dapat kesempatan balapan dengan motor Yamaha di MotoGP. Namun, kesepakatan itu batal buntut perselisihan Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Alex Marquez promosi ke MotoGP setelah digaet Repsol Honda pada musim 2020. Rupanya, adik kandung Marc Marquez tersebut sempat deal dengan Petronas SRT untuk menggantikan Fabio Quartararo di 2021. Saat itu Quartararo teken kontrak untuk balapan dengan pabrikan Yamaha.

Pada prosesnya, Alex Marquez gagal menunggangi YZR-M1. Yamaha tidak merestui juara dunia dua kali itu karena masih sakit hati dengan Marc Marquez. Seperti diketahui, insiden dengan Marquez di Sirkuit Sepang berkontribusi atas kegagalan Rossi menjadi juara dunia 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"2019 itu tahun kelimaku di Moto2, aku dikritik karena hal itu. Selama bertahun-tahun aku menginginkan bisa balapan di MotoGP," pebalap Gresini itu mengungkapkan dalam tayangan dokumenter "Alex" di DAZN.

"Di pertengahan musim, di Brno, aku pernah mendapatkan tawaran untuk balapan semusim di Moto2, dan kupikir tawarannya selama dua tahun di MotoGP, bersama Petronas Yamaha. Fabio Quartararo di depan, bertarung dengan Marc, dan itu adalah motor yang kusukai. Kupikir motornya akan cocok dengan gaya balapku, tapi akhirnya aku tidak jadi promosi ke MotoGP karena alasan 'x'."

"Aku tidak akan bilang bahwa itu adalah sebuah larangan, tapi memang Yamaha tidak merestui. Mereka merestui jika aku balapan di Moto2 dengan Petronas, tapi tidak selama dua tahun di MotoGP. Namun, ketika aku melihat situasinya, aku memutuskan bersama dengan timku untuk tidak melakukannya dan bertahan di Marc VDS."

Razlan Razali, mantan bos Petronas Yamaha dan RNF Aprilia membagikan sudut pandangnya atas kejadian ini. "Di

Read more on sport.detik.com