Celtic Didenda Rp 297 Juta karena Bendera Palestina
Celtic FC dihukum denda oleh UEFA akibat bendera Palestina yang berkibar di dalam stadion pada laga Liga Champions melawan Atletico Madrid bulan lalu.
Diberitakan The Athletic dan Sky Sports, sejumlah bendera Palestina terbentang di Celtic Park pada 25 Oktober lalu sebagai bentuk dukungan untuk Palestina yang diserang Israel. Namun UEFA menganggap tindakan itu sebagai 'pesan provokatif yang berbau ofensif'.
Celtic pun didenda 17.500 Euro atau sekitar 297 juta Rupiah karena hal tersebut. Tak cuma itu, juara Skotlandia itu juga mendapat denda delapan ribu Euro akibat memblokir jalan umum dan 3.500 Euro lainnya karena menyalakan kembang api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total, Celtic mendapat denda 29 ribu Euro atau hampir mencapai 500 juta Rupiah. Mereka sebelumnya telah memperingatkan suporter agar tidak membawa atribut apapun yang berbau politik. Celtic memiliki pemain Israel di dalam skuad, yakni Liel Abada.
Dukungan suporter Celtic terhadap Palestina berkaitan dengan sejarah masa lalu mereka yang didirikan sekelompok imigran Irlandia. Selama ini, Irlandia dikenal mendukung Palestina.
Kiprah Celtic di Liga Champions musim ini tak bisa dibilang bagus. Mereka berada di dasar klasemen Grup E dengan baru meraih satu poin dari empat laga. Peluang lolos ke 16 besar nyaris tertutup. 'Pindah' ke Liga Europa pun terbilang berat.