Celah-celah Kekalahan Timnas Garuda Lawan Australia
Meski sebagian masyarakat telah bersiap menerima kekalahan Timnas Garuda atas Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, namun hasil akhir 5-1 dinilai cukup menyakitkan. Pada menit-menit dini matchday ketujuh Grup C tersebut, Indonesia sempat bermain apik. Namun apa daya, jelang dua puluh menit pertandingan, 2 gol bersarang ke gawang Maarten Paes.
Sebenarnya Indonesia dapat unggul lebih dulu di pertandingan ini, jika saja tendangan pinalti yang dihadiahkan akibat pelanggaran terhadap Rafael Struick berhasil dieksekusi. Sayangnya, tendangan Kevin Diks selaku eksekutor masih membentur tiang gawang. Mencoba bangkit kembali, namun Australia terlanjur mencuri celah mental pemain Indonesia.
Dominasi Australia dimulai dari tendangan penalti yang diselesaikan sempurna oleh Martin Boyle pada menit ke-18. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Nathan Tjoe-A-On di kotak pinalti Indonesia, wasit pun melihat VAR (Video Assistant Referee) sebelum akhirnya memutuskan untuk memberikan hadiah tendangan titik putih kepada The Socceroos.
Selang dua menit, skor pun berubah menjadi 2-0. Kali ini kesalahan clearance dari Thom Haye berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Nishan Velupillay, dirinya muncul dari celah garis pertahanan Indonesia dan menempatkan diri di situasi one on one. Gol kedua pun tak terelakan. Sebelum turun minum, lagi-lagi Indonesia harus puas dengan skor 3-0. Adalah pemain Australia Jackson Irvine mencetak gol dengan memanfaatkan bola muntah hasil tendangan pertamanya yang ditepis oleh Maarten Paes.
Mencoba bangkit di babak kedua justru Indonesia kebobolan dua kali lewat skema corner kick, Lewis Miller dan lagi-lagi Jackson Irvine mencetak gol ke gawang Garuda. Timnas Indonesia sempat