CdM Olimpiade Berharap Renang Lolos Bukan dari Jalur Wildcard

Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Anindya Bakrie berharap cabang renang yang dipimpinnya lolos ke Paris. Via kualifikasi, bukan jalur wildcard.

Anindya baru saja diumumkan sebagai ketua kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia ditunjuk karena memiliki pengalaman di bidang olahraga, sebagai ketua Akuatik Indonesia yang sebelumnya bernama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Anin bersyukur dapat kepercayaan memimpin tim Indonesia di multievent terbesar sejagat raya itu. Olimpiade 2024 akan berlangsung di Paris, Prancis pada 26 Juli-11 Agustus 2024.

"Ini suatu kehormatan tapi juga suatu tantangan yang luar biasa. Tapi tadi ditanya apakah beban? Saya rasa bukan beban tapi suatu excitement, karena kita berdoa bersama-sama untuk Merah Putih, dan memang yang lolos kualifikasi baru beberapa masih ada enam bulan lagi," kata Anindya di Kantor KOI, Jumat (5/1/2023).

"Dan masih ada cabor lainnya yang turut mempunyai potensi sangat besar, sebelah kami ada Ibu Rossi yang pengalaman olympian, jadi kita tentu sama-sama ingin memberikan semangat secara psikologis karena para atlet sudah mengerti harus ngapain dan juga cabor-cabor, ketua dan pengurusnya tinggal kita memastikan lolos kualifikasi dan masuk ke Olimpiade, dan juga pelatih ofisialnya bisa perform di bulan Juli-Agustus," tuturnya.

Berangkat dari hal itu, Anindya pun menyimpan harapan untuk cabor renang. Pada Olimpiade Tokyo 2020, renang mendapat wildcard dan mengirimkam Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani. Keduanya terhenti di babak kualifikasi.

"Keinginan sangat ingin, tentunya untuk bisa lolos kualifikasi B saja itu suatu prestasi ya, di luar dari wildcard yang biasa kita dapat ya, kita bekerja keras di Akuatik Indonesia dengan segala macam