Carragher Kritik Transfer Liverpool: Memalukan!

Berlarutnya proses negosiasi Romeo Lavia membuat Liverpool dikritik legendanya Jamie Carragher. Menurutnya, The Reds justru merugikan diri sendiri.

Setelah bergerak cepat mendatangkan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai sebelum pramusim dimulai, Liverpool justru bergerak pelan sepanjang Juli hingga awal Agustus ini.

Tidak ada satu pun pemain didatangkan dan cuma rumor-rumor yang beredar. Padahal manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut bursa transfer musim panas ini adalah momentum untuk meremajakan tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan kepergian duo gelandang seniornya, Jordan Henderson dan Fabinho, ke Arab Saudi tidak membuat Liverpool bergerak lebih cepat. Yang ada Liverpool malah melakukan negosiasi panjang dengan Southampton untuk Romeo Lavia.

Sejauh ini tiga kali tawaran Liverpool ditolak semua, dengan yang terbaru di angka 45 juta paun plus bonus. Southampton masih ngotot mematok harga 50 juta paun jika Liverpool menginginkan Lavia.

Dengan bursa transfer ditutup 1 September dan Liga Inggris akan dimulai akhir pekan ini, Liverpool dalam kondisi genting mengingat mereka tidak punya sosok gelandang bertahan.

Belum lagi Liverpool juga harus mencari gelandang dan pemain belakang baru. Dengan kondisi saat ini, Liverpool sudah bikin fans jengkel karena dianggap tidak serius untuk merombak tim, setelah gagal finis empat besar dan nirgelar musim lalu.

Tak cuma fans, Jamie Carragher selaku mantan pemain juga sebal melihat pergerakan Liverpool, terutama dalam mendekati Lavia. Carragher meminta Liverpool membayar Lavia sesuai keinginan Southampton, jika memang membutuhkan pemain itu.

"Ini memalukan. Jika Anda pikir dia tidak pantas dihargai 50 juta paun, maka tinggalkan saja. Jika memang