Cara Meningkatkan Vertical Jump untuk Pemain Basket
Basket merupakan salah satu olahraga yang digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pertandingan yang diselenggarakan, mulai dari tingkat pelajar hingga umum. Permainan bola basket memiliki berbagai macam gerakan yang mengandalkan kekuatan otot tungkai yang maksimal, terutama jump shot.
Oleh karenanya, seorang pemain basket harus memiliki kemampuan vertical jump yang optimal agar mampu mencetak skor yang maksimal.
Mengutip dari artikel "Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump dan Jump to Box terhadap Performa Vertical Jump pada Pemain Basket" oleh Pranawengrum, vertical jump dapat diartikan sebagai gerakan meloncat setinggi-tingginya dengan fokus kekuatan otot tungkai untuk mencapai loncatan lurus ke atas dengan maksimal.
Pada artikel kali, detikSport telah merangkum cara meningkatkan vertical jump untuk mendapatkan dunk yang lebih tinggi. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan vertical jump, di antaranya kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelenturan, keseimbangan, dan daya ledak (power) otot tungkai. Salah satu bentuk latihan yang dapat meningkatkan power otot tungkai adalah latihan pliometrik.
Latihan pliometrik merupakan latihan yang terdiri dari stretching yang cepat dan gerakan eksentrik lalu diikuti dengan gerakan konsentrik. Tungkai bawah dapat dilatih dengan metode ini menggunakan langkah-langkah berikut:
Berikut langkah-langkah melakukan squat jump:
Reverse lunge knee-up dilakukan dengan cara berikut:
Depth jump merupakan bentuk latihan yang dapat meningkatkan kekuatan, daya ledak, dan kontrol motorik. Latihan ini bertujuan untuk menghubungkan gerakan kecepatan dan kekuatan untuk menghasilkan gerakan-gerakan eksplosif.
J


